twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

FirePassword Viewer, Hacking Password Firefox

CSS 3.0 Maker, Cara Mudah Membuat Kode CSS Secara Online

Membuat Tombol Share Social Media (Facebook, Twitter)

Tombol Sharing Social Media (Facebook, Twitter dll) yang dimaksud adalah seperti gambar di bawah ini :

Tombol / Button Sharing Social Media

Tujuan pemberian tombol Share ini adalah agar pengunjung atau pembaca blog / website kita mudah untuk membagikan atau mem-forward posting ke akun Social Media miliknya (misalnya Facebook atau Twitter). Hal ini bisa meningkatkan traffic pengunjung secara signifikan jika banyak yang membagikan link blog atau website tersebut.

Tombol Sharing yang akan dipakai berasal dari layanan AddToAny, dan akan dipasang di blog Wordpress hosting sendiri.

Langkah-langkah membuat tombol sharing social media adalah :

1. Kunjungi www.addtoany.com

2. Klik tombol Get The Share Button, pilih jenis tombol / button yang diinginkan

AddToAny Sharing Social Media Button

3. Klik tombol Get Button Code, akan muncul kode xhtml dibawahnya.

Kode Tombol /  Button Sharing Social Media

4. Copy kode tersebut dengan klik kanan dan klik Copy

5. Lakukan Login ke dalam Wordpress milik Anda, klik menu Presentation / Theme, klik Theme Editor, klik file Single Post (single.php).

6. Paste kode XHTML tombol Sharing dibawah kode atau

image

7. Lalu klik tombol Save atau Update File (single.php)

Pemberian (copy-paste) kode XHTML ini bisa digunakan ke semua blog atau website yang menggunakan XHTML (seperti pada Blogspot)

Selamat mencoba.

Cara Memperbaiki Hardisk Yang Terkena Bad Sector

Penyebab terjadinya Bad Sector pada harddisk disebabkan oleh :

1. Komputer tidak di shutdown secara normal, mungkin karena hang, crash, super lemot, sehingga kita terpaksa menekan tombol restart pada casing.

2. Komputer kita sering dipindah-pindah, atau digeser-geser padahal komputer sedang menyala, akibatnya terjadi getaran sehingga membuat head (pembaca pada harddisk) menggores piringan harddisk.
Akibat yang ditimbulkan jika Harddisk terdapat Bad Sector :

1. Jika bad sector pada harddisk sudah terlampau banyak, biasanya harddisk tidak dapat diisi oleh System Operasi, sehingga tidak bisa dipakai sebagai harddisk master.

2. Komputer sering merestart sendiri baik pada saat booting atau pada waktu menyala

3. Komputer sering terjadi hang atau BSOD

4. Komputer menjadi lambat atau super lambat, ini disebabkan kesulitan head harddisk membaca data pada piringan harddisk (contohnya kita membuka CD yang sudah penuh goresan, maka otomatis CD Rom akan sulit membaca CD tersebut)
Cara Menghilangkan/Memperbaiki Bad Sector pada Harddisk

Disini saya akan menggunakan salah satu program yang pernah saya coba yakni HDD Regeneration, jika anda belum punya software tersebut silahkan download di sini.

Jika anda sudah mendownloadnya, install program tersebut, kemudian jalankan program tersebut. Berikut tahapan memperbaiki bad sector pada harddisk :

* Sebaiknya anda memperbaiki harddisk yang ada bad sector-nya di komputer lain. (karena biasanya yang terdapat bad sector itu drive di mana sistem disimpan)
* Jalankan program HDD Regenerator.
* Setelah itu pilih pilihan Click here to repair physical bad sectors on damaged drive surface directly under Windows (XP/Vista,Seven)

* lalu pilih harddisk yang akan kita perbaiki (jika kita memperbaikinya di komputer lain, maka pilihlah harddisk kedua), lalu tekan Start Process.
lalu setelah itu anda akan masuk ke mode DOS, tekan tombol 1 untuk memperbaiki harddisk, lalu tekan enter.




badsector

* Selanjutnya tentukan dari sector mana anda akan memperbaiki, masukkan saja tombol 0 untuk memperbaiki sektor dari awal harddisk. lalu tekan enter.




* Berikutnya proses perbaikan bad sector dimulai tunggu sampai selesai.
* Jika anda ingin membatalkan proses ini tekan saja tombol ESC.

Jika setelah proses perbaikan bad sector harddisk, masih terdapat bad sector maka kemungkinan besar harddisk anda sudah terlalu banyak bad sectornya.

Cara Menjadikan flashdisk 1 GB Menjadi 2 GB

Flashdisk ternyata bisa di upgrade juga...hahhahah...............
Flahsdisk yang kita gunakan terkadang ternyata ada rahasia besar yang belum kamu ketahui,terkadang kita tidak pernah mau tahu tentang bagaimana keadaan si flashdisk.

menjadikan flashdisk 1GB Menjadi 2 GB bukanlah sesuatu yang mustahil,banyak yang tidak tahu mengenai cara menjadikan flashdisk 1GB menjadi 2GB,beruntunglah kamu,karena informasi itu mahal maka di blog saya ini membuat flashdisk 1GB menjadi 2 GB Saya berikan gratis,mudah,sebentar,dan tanpa resiko untuk melakukannya

baiklah langsung saja mengenai cara menjadikan flashdisk 1 GB menjadi 2 GB ynag saya janjikan tadi.:

1.Pertama-tama,download dahulu progam yang dibuat kususnya disini.
2.Jalankan progam yang telah didownload tadi
3.Masukkan flashdisk kamu.Kemudian klik refresh
4.lalu tekan fix.
5.tunggu selesai,kemudian lepas flashdisk mu,lalu colokkan kembali.
6.Setelah flashdisk terdeteksi,coba klik kanan pilih properties.
7.Dan Lihat,ukuran flahsdisk bertambah.

selamat mencoba....

Software Untuk Membuka Bermacam Jenis File

Satu software (freeware) saja sudah cukup untuk buka bermacam jenis file sekaligus (70 jenis), antara lain :

FreeOpener - All in one File Viewer

Code Files (.c, .cs, .java, .js, .php, .sql, .vb)

Web Pages (.htm, .html)

Photoshop Documents (.psd)

Images (.bmp, .gif, .jpg, .jpeg, .tiff)

XML Files (.resx, .xml)

PowerPoint® Presentations (.ppt, .pptx)

Media (.avi, .flv, .mid, .mkv, .mp3, .mp4, .mpeg, .mpg, .mov, .wav, .wmv)

Microsoft® Word Documents (.doc, .docx)

7z Archives (.7z)

SRT Subtitles (.srt)

RAW Images (.arw, .cf2, .cr2, .crw, .dng, .erf, .mef, .mrw, .nef, .orf, .pef, .raf, .raw, .sr2, .x3f)

Icons (.ico)

Open XML Paper (.xps)

Torrent (.torrent)

Flash Animation (.swf)

Archives (.jar, .zip)

Rich Text Format (.rtf)

Text Files (.bat, .cfg, .ini, .log, .reg, .txt)

Apple Pages (.pages)

Microsoft® Excel Documents (.xls, .xlsm, .xlsx)

Comma-Delimited (.csv)

Outlook Messages (.msg)

PDF Documents (.pdf)

vCard Files (.vcf)

Freeware untuk membuka semua jenis file extension itu bernama FREEOPENER. Software dengan tampilan Layout yang sederhana, tetapi kemampuan preview berbagai jenis file membuatnya patut untuk di instal.

Silahkan download FreeOpener di sini

langkah-langkah Mempunyai localhost Jombla

Ilustrasi

Website sudah menjadi kebutuhan yang sangat umum dan memiliki website bukanlah sesuatu yang aneh lagi. Perusahaan, Pemerintah, Partai Politik, organisasi, komunitas, dan bahkan perorangan memiliki websitenya masing-masing dengan tujuanya masing-masing. Bukan kegiatan aneh juga seserang menjadi terkenal dan bahkan menjadi presiden berkat sebuah website. Anda mungkin bertanya Apakah rumit membuat website? Apakah membuat website hanya dilakukan oleh seorang yang ahli ?

Modul ini akan menuntun anda bagaimana mudahnya membuat website dengan salah satu CMS yaitu Joomla! Mudah, modular, bias menambah fasilitas pada website dengan mudah, bentuk tampilan yang tidak ada batasnya, mudah di maintaince, handal, dan pastinya gratis tanpa perlu anda belajar bahasa pemograman.

Ø CMS

Apa itu CMS ? CMS atau Content Manangement System memiliki arti sangat luas. Secara garis besar CMS adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membangun web dinamis secara mudah, tanpa harus menguasai bahasa pemrograman dan Database Management System (DBMS) tertentu. Seperti namanya, CMS dapat membangun sebuah web hanya dengan mengatur konten (isi) tanpa meluangkan waktu untuk belajar PHP, meskipun jika telah menguasai bahasa pemrograman tersebut akan sangat membantu.

Ø Joomla

Apa itu Joomla? Joomla adalah sebuah software yang dikembangkan oleh beberapa web developer untuk membangun sebuah website. Mengapa Joomla? Karena mempunyai beberapa kelebihan antara lain:

- Penggunaannya yang mudah,

- Banyak plugin yang tersedia,

- Dukungan forum dan komunitas,

- Tersedia dalam berbagai bahasa (termasuk Indonesia),

- Template yang mudah diganti.

Persiapan Instalasi Joomla di Server Lokal

Ø Software yang dibutuhkan

Untuk membuat website joomla diserver lokal tentunya ada beberapa software pendukung yang dibutuhkan, antara lain:

1. Web Server APACHE (min versi 1.13)

2. PHP (min versi 2.2)

3. MySQL (min versi 3.23)

4. Browser (Mozilla Firefox, Internet Explorer, dll)

Ø Install Web Server

Untuk Instalasi web server kita akan menggunakan XAMMP. XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Untuk versi terbaru bisa anda dapatkan dari situsnya di http://www.apachefriends.org/en/indekx.html untuk praktek ini kita menggunakan XAMPP versi 1.7.3.

· Proses Instalasi Web Server (XAMPP)

Proses Instalasi XAMPP adalah sebagai berikut:

1. Bukalah folder xammp yang telah disediakan yang berisikan paket installasi XAMPP server.

2. Lakukanlah Double-klik pada file setup

3. Pilih Tempat Intallasi XAMPP anda untuk Defaultnya tempat penyipanan file XAMPP ada di C:\XAMPP lalu Klik Tombol Install untuk memulai progress pengistallan.

(Gambar 1. Proses Instalasi XAMPP)

4. Setelah Selesai proses Intallasi maka akan muncul windows command Promp Seperti pada gambar 2 dengan pertanyaan : “Apakah anda ingin membuat shourcuts pada desktop dan start menu?” pilih y jika ingin , dan pilih n jika tidak.

(Gambar 2. Pilih y, kemudian Enter untuk membuat shortcut pada desktop dan start menu)

5. Langkah Ke-5 akan muncul pesan “Should I locate the XAMPP path correctly?”. Pilih y, kemudian tekan Enter untuk melanjutkan proses.

(Gambar 3. Pilih y, kemudian enter untuk melanjutkan proses instalasi)

6. Langkah Ke-6 akan muncul pesan “Should I make a Portable XAMPP without drive letters ?” pilih n lalu enter.

(Gambar 4. Pilih n, untuk melanjutkan proses installasi)

7. Langkah Ke-7 System akan mengecek relocated paket apa saja yang akan diinstall pada komputer anda, pastikan muncul command “XAMPP is ready to us”. Kemudian tekan Enter untuk melanjutkan proses installasi.

(Gambar 5.)

8. Langkah Ke-8 Sistem otomatis mengatur Zona waktu anda. Cukup tekan Enter untuk melanjutkan proses.

(Gambar 6.)

9. Langkah Ke-9 Sistem akan memberikan beberapa pilihan. Pilih 1, kemudian Enter untuk menjalankan XAMPP Control Panel.

(Gambar 7.)

10. Langkah Ke-10 Tahap Akhir dalam proses installasi XAMPP server. Pilih x, kemudian Enter untuk exit dari proses installasi.

(Gambar 8.)

11. Pastikan Pada XAMPP control panel Modul pada Apache & MySQL dalam kondisi “Running” untuk menjalankan Web Server anda.

(Gambar 9.)

12. Untuk memastikan bahwa Web Server anda telah berjalan dengan lancar, mari kita cek menggunakan Browser. Ketikan http://localhost pada address bar browser anda, Jika server anda berjalan dengan lancar maka akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah.

(Gambar 10.)

Ø Persiapan Paket Installasi Joomla

Yang perlu disiapkan dalam proses installasi ini adalah paket installasi joomla itu sendiri. Anda bisa mendapatkan paket installer ini secara gratis dari situs http://www.joomla.org. Dalam modul ini penulis menggunakan installer joomla versi “Joomla_1.5.15-Stable-Full_Package.zip” anda dapat menggunakan terbarunya.

Saya anggap file installer telah berhasil anda dapatkan dan berada di dalam computer anda J.

1. Extract file “Joomla_1.5.15-Stable-Full_Package.zip”

(Gambar 11)

2. Copy paste folder Joomla_1.5.15-Stable-Full_Package ke directory C:\xampp\htdocs

(Gambar 12.)

3. Rename (beri nama ulang) folder Joomla_1.5.15-Stable-Full_Package anda, disini penulis memberi nama “myweb”

(Gambar 13.)

Proses Installasi Joomla!

Dalam proses installasi Joomla CMS ini kita diharuskan untuk menggunakan browser untuk mengakses folder web.

Ø Jalankan browser dan akses folder web Anda dengan mengetikkan http://localhost/nama_folder, dalam modul ini adalah http://localhost/myweb

Ø Selanjutnya browser akan menampilkan halaman Joomla! Web Installer.

Terdapat 7 langkah yang harus dijalani untuk mulai menginstall website Joomla!

1. Language: Pilih bahasa yang paling dipahami sebagai interface selama proses install. Defaultnya adalah English (United States), tidak ada pilihan Bahasa Indonesia, lanjutkan saja dengan meng-klik tombol NEXT yang terletak di pojok kanan atas,

(Gambar 14.)

2. Pre-installation Check: pada langkah ini terdapat dua hal yang dilakukan pengecekan, yaitu Spesifikasi Minimum dan Daftar Rekomendasi. Spefisikasi minimum harus terpenuhi untuk dapat menjalankan website Joomla! (Jommla! tidak dapat berfungsi apabila ada yang tidak sesuai spedifikasi minimum), sedangkan Daftar Rekomendasi diperlukan untuk mengoptimalkan Joomla! (Joomla! masih tetap berfungsi meskipun ada yang tidak sesuai rekomendasi), lanjutkan dengan meng-klik tombol NEXT di pojok kanan atas,

(Gambar 15.)

3. License: Joomla! adalah Open Source dan Free, meskipun demikian terdapat ketentuan yang perlu disepakati dalam penggunaannya. Silahkan dibaca, lanjutkan dengan meng-klik tombol NEXT di pojok kanan atas,

(Gambar 16.)

4. Database Configuration: Joomla! adalah CMS yang menggunakan mySQK sebagai databasenya. Beberapa informasi yang diperlukan pada konfigurasi database Joomla! adalah Host Name (isikan localhost), User Name (isikan username default pada PC lokal, yaitu root), Isikan password (kosongkan; default pada PC lokal adalah tanpa password), dan Database Name (isi sebagai identitas database, misal DBotomotif. Lanjutkan dengan meng-klik tombol NEXT di pojok kanan atas,

(Gambar 17.)

5. FTP Configuration: FTP memungkinkan User untuk mengelola file website menggunakan software. Untuk pengelolaan file web di PC lokal, abaikan saja pilihan ini, lanjutkan dengan meng-klik tombol NEXT di pojok kanan atas,

(Gambar 18.)

6. Configuration: Pada langkah ini Anda diminta mengisikan informasi awal website Joomla! yaitu Nama Website, alamat e-mail, dan password admin (password admin diperlukan pada saat masuk ke halaman Administrator untuk mengelola website). Satu hal penting lainnya pada langkah ini yaitu Install Sample Data. Sample Data berisikan tampilan awal website Joomla! yang biasanya diperlukan untuk membantu para pemula sebelum mulai mengelola websitenya sendiri. Klik tombol Install Sample Data, kemudian lanjutkan dengan meng-klik tombol NEXT di pojok kanan atas,

(Gambar 19.)

7. Finish: Langkah terakhir yang harus dilakukan adalah menghapus folder INSTALLATION yang terletak di folder website Anda, C:\xampp\htdocs\myweb. Setelah menghapus folder INSTALLATION, lanjutkan dengan meng-klik tombol SITE di kanan atas untuk melihat tampilan awal website Anda.

(Gambar 20.)

(Gambar 21.)

(Gambar 22. Tampilan Awal Website Anda)

Mengenal Bagian – Bagian Halaman Administrator Joomla

Hampir semua CMS (Content Management System) memiliki 2 sisi halaman yang bisa diakses oleh user, yang pertama adalah Front-End atau tampilan depan sebuah website dan yang kedua adalah Back-End atau sebuah halaman administrator yang mengatur isi dari Front-End itu sendiri, user yang berhak mengakses Back-End adalah user khusus yang biasa disebut Administrator .

1. Front End

Anda mungkin sudah tidak asing lagi seharusnya dengan istilah ini, karena home/tampilan depan website yang sering Anda kunjungi itu dikenal juga dengan Front-End, yang isinya merupakan konten-konten baik itu berupa tulisan, gambar, video, dll yang bisa Anda nikmati saat menjelajah sebuah website.

2. Back End

Di dalam Joomla, halaman Back-End secara default ditempatkan pada folder yang bernama /administrator, tampilannya awalnya cukup sederhana, hanya menampilkan form log in yang terdiri dari username dan password. Untuk mengakses halaman Back-End atau Halaman Administrator dapat dilalui dengan cara mengetikan http://localhost/myweb/administrator pada browser.

Setelah anda berhasil login ke halaman administrator, ada beberapa bagian dari halaman administrator yang dapat anda gunakan diantaranya:

1. Menu Bar

Menu Bar, pada bagian ini terdapat beberapa kumpulan menu administrasi Joomla yang masing-masing memiliki beberapa sub menu, berikut penjelasan secara garis besar.

Ø Site

Site (Situs), Fitur ini adalah sebuah bagian yang mengatur sisi teknis Website secara global, dan hanya bisa diatur oleh user dengan privileges (Hak) “super administrator” saja.

Beberapa sub menu yang dapat anda gunakan diantaranya:

1. Control Panel / Panel Kontrol

Control Panel (Panel Kontrol) merupakan panel pengendali yang akan mengarahkan Anda kehalaman awal administrator.

2. User Manager

User Manager (Manajer User) merupakan menu yang dapat memudahkan anda untuk menambahkan, menghapus, serta memberikan hak akses untuk para admin dan penulis.

3. Media Manager

Media Manager (Manajer Media) merupakan pusat pengendali media dalam bentuk gambar-gambar yang memudahkan anda pada saat penulisan artikel, karena disini path-path dari gambar tersebut sudah otomatis teridentifikasi oleh sistem. Ini adalah alternatif lain memasukkan gambar ke web selain melalui FTP atau SSH.

4. Global Configuration

Global Congiguration (Konfigurasi Global) merupakan pusat pengaturan utama dalam website anda. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengaturan utama ini diantaranya;

o Site

§ Site Offline: menentukan apakah situs ini akan ditampilkan sebagai offline (tidak aktif).

§ Offline Message: jika situs sedang dalam keadaan tidak aktif maka pesan yang dimunculkan dapat ditulis di sini.

§ Site Name: untuk menuliskan nama situs (untuk mengganti konfigurasi pada saat install).

§ Default WYSIWYG Editor: saat menuliskan konten secara default anda menggunakan Rich

§ Editor dari TinyMCE, bila anda lebih suka tampilan editor kosong, anda bisa menggantinya menjadi "no editor"

§ Global Site Meta Description: deskripsi dari situs anda yang tidak dapat dilihat oleh pengunjung namun akan dibaca mesin pencari.

§ Global Site Meta Keywords: kata kunci yang digunakan mesin pencari untuk mengenali website anda.

§ Search Engine Friendly URLs: mengatur apakah URL website anda mudah terbaca oleh mesin pencari atau tidak.

o System

§ Allow User Regisration: Mengijinkan pengunjung untuk mendaftar menjadi anggota.

§ New User Registration Type: Menentukan tipe keanggotaan default untuk pengunjung yang mendaftar sebagai anggota.

§ New User Account Activation: Menentukan untuk mengirim email aktivasi pada pengunjung yang mendaftar sebagai anggota.

§ Front-end User Parameters: Jika diaktifkan, pengguna dapat memilih bahasa, editor, dan beberapa parameter lain saat login pada front-end.

o Server

§ Locale Setting: Mengatur zona waktu website anda.

5. Logout

Logout (Keluar Log) Sub menu yang biasa digunakan untuk keluar dari halaman Administrator (Back-End), menu ini juga dapat anda temukan dibagian Status Bar.

Ø Menus

Menus (Menu), selain isi (content) dari website yang akan anda tampilkan, menu juga sangat berpengaruh untuk kemudahan pengguna dalam mengakses website anda.

Beberapa sub menu yang dapat anda gunakan diantaranya:

1. Menu Manager

Menu Manager (Menejer Menu) merupakan menu yang didalamnya tersimpan kelompok-kelompok menu yang akan anda tampilakan. Untuk menambahkan kelompok menu baru anda dapat mengklik icon New.

Sedangkan untuk menambahkan menu pada kelompok menu tersebut, anda bisa mengklik icon yang ada pada kolom Menu Item(s), kemudian akan memunculkan halaman Menu Item Manager.

2. Menu Trash

Menu Trash (Menu Sampah) merupakan tempat pembuangan menu yang sudah anda hapus, disini memudahkan anda untuk mengembalikan menu yang telah terhapus sehingga anda tidak perlu membuat ulang menu tersebut.

3. Main Menu

Main Menu (Menu Utama), merupakan kelompok menu utama yang dapat anda tampilkan dihalaman depan (Front-End)

Ø Content

Content (Isi), merupakan bagian terpenting dalam Website, content (isi) ini yang nantinya akan digunakan oleh para pengguna website anda.

1. Artikel Manager

Artikel Manager (Menejer Artikel), pada bagian ini semua konten yang ada di dalam halaman Front-End website berada. Anda bisa mengatur, merubah dan memuat konten yang baru di sini.

2. Artikel Trash

Artikel Trash (Artikel Sampah), pada bagian ini semua konten yang anda hapus masih dapat dilihat/dikembalikan.

3. Section Manager

Section Manager (Menejer Bagian), merupakan sebuah fitur untuk mengatur Category manager (Manejer Kategori) dan bagian-bagian dari artikel manajer.

4. Category Manager

Category Manager (Menejer Katogori) merupakan sebuah fitur yang mengatur bagian-bagian dari artikel manager.

5. Front Page Manager

Front Page Manager (Menejer Halaman Depan) merupakan sebuah fitur untuk mengatur content (isi) pada halaman utama website.

Ø Components

Components (Komponen – komponen) merupakan aplikasi – aplikasi yang digunakan untuk menambah fungsional dari software joomla!.

Beberapa Components (Komponen) default joomla! diantaranya

1. Banner

Banner (Iklan) merupakan komponen yang dipergunakan untuk mengatur semua iklan yang akan ditampilkan di halaman Front-End.

2. Contact

Contact (Kontak) merupakan komponen yang dipergunakan untuk menghubungkan antara pengguna dengan anda.

3. News Feeds

News Feeds (Umpan Berita), komponen ini biasanya digunakan untuk membuat intro berita dan link dari para pembuat berita yang ditujukan ke website lainnya.

4. Pools

Pools (Pooling) merupakan sebuah komponen ini dari joomla yang berfungsi untuk melakukan jejak pendapat untuk suatu topik atau masalah.

5. Search

Search (Pencarian) merupakan sebuah komponen yang dipergunakan untuk memudahkan para pengguna website mencari artikel yang ada diwebsite anda.

6. Weblinks

Weblinks (Link Web) merupakan sebuah komponen untuk sekumpulan link-link yang anda anggap menarik untuk dipublikasikan.

Ø Extensions

Extensions (Ekstensi) adalah aplikasi kecil yang menambah fungsionalitas pada Joomla!.

1. Install/Uninstall

Digunakan untuk memasang extension baru atau menghapus extension yang sudah ada, menu ini merupakan sentral pemasangan dan pencabutan semua extension yang terdapat dalam website joomla.

2. Module Manager

Module Manager (Manejer Modul) digunakan untuk mengakses semua module yang terpasang, baik itu modul untuk Site Frontpage, maupun untuk Administrator. Tampilan ini digunakan untuk menentukan aktif atau tidaknya suatu module, juga melalui tampilan ini kita dapat menentukan urutan tampilan masing-masing modul.

3. Plugin Manager

Plugin Manager (Manejer Plugin) hampir sama seperti module manager, plugin manager dapat digunakan untuk menetukan aktif tidaknya sebuah plugin, kemudian juga menentukan urutan tampilan

4. Template Manager

Template Manager (Manejer Template) digunakan untuk mengatur tampilan website.

5. Languange Manager

Languange Manager (Manejer Bahasa) hampir sama seperti template manager dapat digunakan untuk mengatur bahasa yang dipergunakan diwebsite anda.

Ø Tools

Ø Help

2. Status Bar

Status Bar, pada bagian ini terdapat beberapa menu diantaranya:

1. Preview untuk melihat tampilan Front End website anda,

2. Jumlah email masuk (gambar amplop surat)

3. User dan jumlah admin yang sedang online

4. Logout dari halaman admin.

3. Control Panel

Pada bagian ini terdapat ikon-ikon menu yang sering digunakan pada proses administrasi Joomla dan ikon ini bisa dikatakan jalan cepat (shortcut) untuk menuju menu tersebut. Menu-menu di sini dapat ditemukan juga pada Menu Bar.

4. Content Panel

Dibagian ini berisikan informasi mengenai CMS Joomla, user terdaftar yang sedang login, artikel dengan frekuensi akses paling banyak, artikel terbaru yang dimasukkan di website, dan jumlah menu yang ada pada website serta feed berita dari Joomla security Center.

Manajemen Kontent & Menu

1. Content

Seperti yang kita ketahui, Content (Isi) merupakan bagian terpenting dalam Website, content (isi) ini yang nantinya akan digunakan oleh para pengguna website anda.

Content di joomla dikelompokkan menjadi beberapa kelompok section (bagian) dan category (kategori). Dimana dalam sebuah section terdiri dari beberapa category dan content haruslah berada dalam salah satu category.

Berikut ini adalah ilustrasi yang menggambarkan hirarki section, kategory dan content items.

















Content

(Isi)


Content

(Isi)


Content

(Isi)


Content

(Isi)


Content

(Isi)


Berikut ini cara untuk membuat sebuah content (isi).

Ø Membuat Sections

1. Untuk membuat sections kita dapat menggunakan menu bar Content → Section Manager atau menggunakan shortcut di control panel Section Manager

2. Klik icon “New

3. Isikan semua kolom formulir yang diperlukan untuk membuat sections baru, sebagai contoh:

- Kolom title (judul) kita isikan “Berita”

- Isikan kolom Alias sama dengan kolom title atau biarkan kosong. Ini digunakan untuk memudahkan Search Engine membaca alamat artikel anda.

- Agar tulisan anda dapat dibaca oleh semua pengguna pastikan Access Level dalam di posisi “Public”. Ini juga dapat anda sesuaikan dengan keinginan anda.

- Description, disini anda dapat mengisi deskripsi mengenai section yang anda buat atau dikosongkan.

4. Klik Icon “Save” untuk menyimpan Section yang telah anda buat.

Ø Membuat Category

1. Untuk membuat sections kita dapat menggunakan menu bar Content → Category Manager atau menggunakan shortcut di control panel Category Manager

2. Klik icon “New

3. Isikan semua kolom formulir yang diperlukan untuk membuat category baru, sebagai contoh:

- Kolom title (judul) kita isikan “Teknologi”

- Isikan kolom Alias sama dengan kolom title atau biarkan kosong. Ini digunakan untuk memudahkan Search Engine membaca alamat artikel anda.

- Pilih Section untuk kategory yang akan anda buat, contoh: “Berita”

- Agar tulisan anda dapat dibaca oleh semua pengguna pastikan Access Level dalam di posisi “Public”. Ini juga dapat anda sesuaikan dengan keinginan anda.

- Description, disini anda dapat mengisi deskripsi mengenai category yang anda buat atau dikosongkan.

4. Klik Icon “Save” untuk menyimpan Section yang telah anda buat.

Ø Membuat Content

1. Sama seperti membuat section dan category, untuk membuat sections kita dapat menggunakan menu yang terdapat pada menu bar Content → Artikel Manager atau menggunakan shortcut di control panel Artikel Manager

2. Klik icon “New”

3. Isikan semua kolom formulir yang diperlukan untuk membuat category baru, sebagai contoh:

- Isikan kolom title (judul) untuk artikel yang akan anda publikasikan.

- Isikan kolom Alias sama dengan kolom title atau biarkan kosong.

- Pilih Section dari artikel yang akan anda buat. Sebagai contoh kita pilih Section “Berita”

- Pilih Category dari artikel yang akan anda buat. Sebagai contoh kita pilih Category “Teknologi”.

- Front Page (Halaman depan), pilih “yes” jika anda ingin menampilkan intro dari tulisan anda dihalaman depan.

- Dibagian Metadata Information anda dapat isikan mengenai deskripsi dan kata kunci untuk artikel anda. Ini dibuat untuk memudahkan Search Engine menemukan tulisan yang tepat bagi para pengguna.

4. Klik icon “Save” untuk menyimpan artikel yang telah anda buat.

2. Menu

Seperti yang kita ketahui, pengaturan menu dihalaman depan (Front-End) merupakan hal yang sangat penting. Melalui menu-menu tersebut para pengguna dimudahkan pada saat menjelajahi website anda.

Ada beberapa cara untuk membuat menu, diantaranya melalui menu bar Menu Menu Manager atau melalui shortcut Menu Manager yang ada pada Control panel di halaman administrator (Back-End):

Ø Menambahkan kelompok menu

1. Masuk kehalaman Menu Manager

2. Klik icon “New”

3. Isikan semua kolom formulir yang diperlukan untuk membuat kelompok menu baru, sebagai contoh:

- Unique name kita isikan “topmenu”, diberikan untuk mempermudah system mengenali posisi menu yang anda buat.

- Title kita isikan “Top Menu”, dibuat untuk memudahkan kita mengenali kelompok menu.

- Description kita isikan “Menu dibagian atas halaman”, dibuat untuk memudahkan kita mengingat posisi dari kelompok menu tersebut.

- Modul Title kita isikan “Top Menu”, dibuat untuk mempermudah anda dan system untuk memposisikan kelompok menu yang telah dibuat.

4. Klik icon “Save” untuk menyimpan artikel yang telah anda buat.

Ø Menambahkan Item – item menu pada kelompok menu

1. Masuk kehalaman Menu Manager

2. Klik Icon “Edit menu Items”

3. Klik icon “New”

4. Pilih salah satu dari type menu yang akan anda buat. Untuk contoh kita pilih “Alias”.

5. Isikan kolom formulir yang diberikan, sebagai contoh kita akan membuat link menu “Home”.

6. Klik icon “Save” untuk menyimpan item menu yang telah anda buat.

Ø Menampilkan Item menu pada halaman depan (Front-End)

1. Untuk menampilkan kelompok menu yang telah dibuat pada halaman depan, terlebih dahulu kita harus mengetahui posisi-posisi modul yang dapat digunakan pada tampilan awal. Cara mudah untuk mengetahui posisi-posisi modul adalah dengan menambahkan command ?tp=1 pada alamat url website. Contoh http://localhost/myweb/?tp=1 system akan secara otomatis menampilkan posisi-posisi modul yang dapat anda gunakan.

2. Langkah selanjutnya setelah anda mengetahui posisi-posisi modul yang dapat digunakan, mari beralih ke halaman Extensions Module Manager dihalaman administrator (Back-End).

3. Klik title modul kelompok menu yang telah anda buat untuk menentukan posisi dari kelompok menu tersebut.

Beberapa hal yang harus anda perhatian pada saat menentukan posisi dari modul yang akan anda tampilkan, diantaranya:

- Details

§ Enable: Pastikan tombol radio berada pada posisi “yes” untuk menampilkan modul.

§ Position: Sesuaikan dengan poisisi modul yang dapat digunakan dihalaman depan (Front-End). Sebagai contoh kita gunakan posisi “user3”.

§ Access Level: Anda dapat menentukan level pengguna yang dapat menggunakan modul yang anda tampilkan.

- Module Parameters

§ Menu Name: Pilih kelompok menu yang akan anda tampilkan. Sebagai contoh kita pilih “top menu”

§ Menu Style: Ada beberapa pilihan style default yang dapat kita gunakan. Untuk contoh ini kita gunakan “ Legalicy – Horizontal”.

§ Always show sub-menu Item: Pilihan ini diberikan jika anda ingin menampilkan sub-menu dari beberapa menu yang ditampilkan.

4. Klik icon “Save”

Manajemen Komponent & Ekstensi

1. Components (Komponen-komponen)

Seperti yang kita ketahui, merupakan aplikasi yang sudah terinstall di Joomla secara default, namun sering kali aplikasi ini belum cukup untuk memenuhi kebutuhan website yang telah direncanakan. Anda dapat menambahkan aplikasi lain yang sesuai dengan keperluan kemudian disisipkan ke dalam aplikasi inti Joomla. Aplikasi lain inilah yang biasa disebut dengan component / komponen.

Kali ini kita akan mencoba menambahkan aplikasi “com_jcomments_v2.1.0.0” (comment artikel) kedalam website anda. Berikut langkah – langkah menambahkan component (komponen) aplikasi kedalam website joomla.

1. Siapkan component “com_jcomments_v2.1.0.0” dikomputer anda. Anda dapat mendownload kumpulan-kumpulan component ini secara gratis disitus http://extensions.joomla.org

2. Klik Extensions → Install/Uninstall di menu bar.

3. Pilih paket component yang akan ditambahkan dengan mengklik tombol “Browse

4. Klik “Upload File & Install”, setelah itu sistem akan melakukan proses installasi secara otomatis.

5. Klik icon “Next”, kemudian anda akan diarahkan ke halaman management component comments.

6. Klik icon “Save” untuk menyimpan hasil settingan anda.

2. Extension (Ekstensi)

Sama seperti component, extension (ekstensi) merupakan aplikasi-aplikasi yang digunakan untuk menambah fungsional website joomla anda namun bedanya Extension terdiri dari beberapa aplikasi-aplikasi kecil seperti Plugin dan Module.

Berikut langkah-langkah menambahkan extension kedalam website anda.

Ø Plugins

1. Siapkan plugins yang akan anda tambahkan kedalam website dikomputer anda. Anda dapat mendownload kumpulan-kumpulan plugins ini secara gratis disitus http://extensions.joomla.org

2. Klik Extensions → Install/Uninstall di menu bar.

3. Pilih paket plugin yang akan ditambahkan dengan mengklik tombol “Browse

4. Klik “Upload File & Install”, setelah itu sistem akan melakukan proses installasi secara otomatis.

5. Aplikasi yang anda tambahkan ini tidak secara otomatis akan ditampilkan. Untuk menampilkannya anda harus beralih kehalaman Extensions → Plugins Manager

6. Klik icon untuk mengaktifkan fungsi plugin yang telah anda tambahkan, anda juga dapat mengaktifkan beberapa plugins secara bersamaan dengan menandai plugin-plugin yang akan anda aktifkan kemudian klik icon “Enable

Ø Module

1. Siapkan modul yang akan anda tambahkan kedalam website dikomputer anda. Kali ini kita akan gunakan modul “mod_rsflashmatic”, anda dapat mendownload kumpulan-kumpulan modul ini secara gratis disitus http://extensions.joomla.org

2. Klik Extensions → Install/Uninstall di menu bar.

3. Pilih paket modul yang akan ditambahkan dengan mengklik tombol “Browse

4. Klik “Upload File & Install”, setelah itu sistem akan melakukan proses installasi secara otomatis.

5. Untuk menampilkan modul yang telah anda tambahkan anda harus beralih kehalaman Extensions → Module Manager

6. Klik title modul untuk melanjutkan ke proses setting.

7. Sesuaikan setting dengan petunjuk penggunaan paramater yang diberikan.

8. Klik icon “Save” .

Manajemen Tampilan & Bahasa

1. Template (Tampilan)

Secara sederhana template yang terdapat dalam joomla adalah sekumpulan file-file yang dapat mengontrol serta memperindah tampilan di halaman depan (Front-End) website. Joomla CMS memberikan anda kemudahan untuk mengubah tampilan halaman depan (Front-End) sesuai dengan selera.

Secara default memberikan anda 3 pilihan template, anda juga dapat membuat template ini sendiri sesuai dengan selera anda atau mendapatkannya secara gratis di situs-situs penyedia template.

Berikut langkah-langkah untuk menambahkan serta mengganti template website anda:

1. Siapkan modul yang akan anda tambahkan kedalam website dikomputer anda. Kali ini kita akan gunakan modul “mod_rsflashmatic”, anda dapat mendownload kumpulan-kumpulan modul ini secara gratis disitus http://extensions.joomla.org

2. Klik Extensions → Install/Uninstall di menu bar.

3. Pilih paket template yang akan ditambahkan dengan mengklik tombol “Browse

4. Klik “Upload File & Install”, setelah itu sistem akan melakukan proses installasi secara otomatis.

5. Untuk mengganti template yang telah ada dengan templa yang baru anda tambahkan anda harus beralih kehalaman Extensions → Template Manager

6. Untuk mengaktifkannya cukup dengan cara mengklik tombol radio pada pilihan template yang akan anda aktifkan kemudian klik icon “Default

2. Languange (Bahasa)

Dengan Joomla kita dimudahkan dengan banyak pilihan ekstensi bahasa, ekstensi bahasa ini pun digunakan untuk memudahkan Administrator maupun User untuk lebih mengenali dan memahami bagian-bagian dari website tersebut. Eksensi bahasa ini dapat anda dapatkan secara gratis di situs http://extensions.joomla.org

Berikut langkah-langkah untuk menambahkan serta mengganti bahasa website anda:

1. Siapkan modul yang akan anda tambahkan kedalam website dikomputer anda. Kali ini kita akan gunakan modul “mod_rsflashmatic”, anda dapat mendownload kumpulan-kumpulan modul ini secara gratis disitus http://extensions.joomla.org

2. Klik Extensions → Install/Uninstall di menu bar.

3. Pilih paket bahasa yang akan ditambahkan dengan mengklik tombol “Browse

4. Klik “Upload File & Install”, setelah itu sistem akan melakukan proses installasi secara otomatis.

5. Untuk mengganti bahasa default website dengan bahasa yang baru anda tambahkan anda harus beralih kehalaman Extensions → Languange Manager

6. Untuk mengaktifkannya cukup dengan cara mengklik tombol radio pada pilihan bahasa yang akan anda aktifkan kemudian klik icon “Default

Publikasi

Selanjutnya, setelah proses pembuatan website kita telah selesai, tiba saatnya kita publikasikan ke 'dunia luar'.

Hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk proses publikasi ini diantaranya :

1. Nama domain

2. Web Hosting

3. Software FTP (Filezilla, WinsCP, dll)

Berikut langkah-langkah untuk mempublikasikan website joomla anda:

1. Sediakan domain dan webhosting untuk tempat penyimpanan file online.

2. Akses web hosting anda menggunakan software ftp

3. Upload file-file dalam folder C:\xampp\htdocs\myweb ke direktori /public_html

4. Export database website local anda melalui fitur phpmyadmin. Masukan http://localhost/phpmyadmin pada address bar browser anda

5. Klik menu “Export

6. Pilih database yang akan di export

7. Contreng “Save as File”, kemudian klik icon “Go

8. Lanjutkan dengan mendownload file localhost.sql

9. Mari beralih ke Control Panel web hosting anda untuk mengupload database sql website anda.

10. Masuk ke bagian menu database yang ada di control panel web hosting anda untuk membuat database baru.

11. Buat database baru, sebagai contoh kita buat database dengan nama “usercpanel_data

12. Buat user baru untuk mengakses database anda

13. Tambahkan user baru kedalam database yang telah anda buat

14. Berikan hak akses sepenuhnya untuk memudahkan system dalam penulisan database

15. Import database localhost.sql yang telah anda simpan kedalam database yang telah anda buat di web hosting menggunakan fasilitas phpmyadmin yang diberikan di control panel web hosting anda

16. Pilih database yang akan di import

17. Klik menu “Import

18. Pilih file .sql dari computer anda dengan mengklik tombol “Browse” kemudian tombol “Go

19. Sesuaikan file configuration.php , untuk lebih mudah anda dapat menggunakan software ftp

Berikut contoh settingan dari file configuration.php

- var $host = 'localhost';

- var $db = 'username_database';

- var $user = 'username_userDb';

- var $password = 'passwordDb';

- var $log_path = '/home/usernamecontrolpanel/public_html/logs';

- var $tmp_path = '/home/ usernamecontrolpanel /public_html/tmp';

20. Save hasil editan file configuration.php

21. Langkah selanjutnya adalah mengecek apakah website ada berjalan dengan lancar. Ketikan http://www.namadomainanda.com di address bar browser anda. Jika tidak ada pesan error yang muncul artinya website anda berjalan dengan lancar.

Selamat kini website anda dapat diakses oleh para pengguna!!!





penulis: karisma Putra aka coprald