Tehnologi Lan ada 2 tipe
- Peer to Peer, di dalam jaringan tidak ada yang berfungsi sebagai serfer atau pusat dari jaringan tersebut, salah satu cirinya adalah satu sama lain komputer dapat saling berbagi file secara langsung tanpa autentifikasi dari server
- Client Server, adalah kategori jaringan yang di dalam sebuah jaringan memiliki server yang bertindak sebagai pusat dan pengendali apa yang ada di dalam jaringan tersebut.
DAlam pemilihan kabel kita dapat memilih kabel sesai dengan kebutuhan dan kemempuan dana yang kita miliki, berikut jenis kabel UTP sebagai kabel yang paling banyak digunakan untuk memasang piranti jaringan:
- 10-base-T (kabel UTP kategori 3) ->10Mbps
- 100-base-T (kabel UTP kategori 5) -> 100Mbps
Dalam pemasangan kabel, ada aturan panjang maksimal yang harus di turuti diantaranya:
- dari HUB - Server max kabel = 8 Meter
- dari HUB - Client max kabel = 100 meter.
hal ini bersangkutan dengan trafic yang ada pada kabel server tentunya lebih banyak dari client, juga menimbang tentang pulsa listrik yang akan membuang terlalu banyak energi jika terlalul lama berada pada media transmisi, jika ini terjadi maka data yang di bawa akan banyak yang hilang atau rusak
dalam pemasangan kabel UTP terdapat dua metode, metode itu diantaranya adalah:
metode Stright (di gunakan untuk menghubungan NIC - HUB), cara pemasangannya:
Putih orange | 1 | Putih Orange |
Orange | 2 | Orange |
Putih Hijau | 3 | Putih Hijau |
Biru | 4 | Biru |
Putih Biru | 5 | Putih Biru |
Hijau | 6 | Hijau |
Putih Coklat | 7 | Putih Coklat |
Coklat | 8 | Coklat |
metode yang satunya lagi adalah metode Crossover biasa digunakan untuk menghubungan NIC (komputer) dengan NIC. berikut urutan cata pemasagannya:
Putih orange | 1 | Putih Hijau |
Orange | 2 | Hijau |
Putih Hijau | 3 | Putih Orange |
Biru | 4 | Biru |
Putih Biru | 5 | Putih Biru |
Hijau | 6 | Orange |
Putih Coklat | 7 | Putih Coklat |
Coklat | 8 | Coklat |
0 comments:
Post a Comment